Jumat, 22 Oktober 2010

Permainan Outbond Melatih Jiwa Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi

Pada tanggal 25-26 September, dalam rangkaian pelaksanaan Upgrading Pengurus OSIS, pembina memberikan selingan acara kepada peserta dalam bentuk permainan outbond. Ada dua jenis permainan yang diberikan yaitu membuat menara dari pipet minuman dan memasukkan pulpen ke dalam botol.
Sekilas, permainan ini sangatlah mudah, namun ternyata banyak peserta yang kewalahan dalam melaksanakan tugasnya. Semua peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diangkatlah salah seorang peserta sebagai pemimpin dalam kelompok tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk melatih kemampuan siswa memimpin dan mengarahkan teman-temannya dalam satu kelompok.
Pada permainan menara, setiap kelompok harus membuat menara yang tinggi, megah, dan kokoh. Dalam permainan ini, dapat dilihat kemampuan pemimpin kelompok mengatur dan mengarahkan teman-temannya. Selain itu, pemimpin juga harus memiliki perencanaan yang matang tentang model menara yang akan dibuat sehingga memenuhi kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Jika pembuatan menara tersebut dapat diselesaikan dengan baik, maka setiap kelompok diangap lulus dan pindah ke tantangan yang berikutnya, yakni memasukan pulpen ke dalam botol.
Dalam permainan pancing botol ini, pemimpin akan mengarahkan dan memberikan perintah kepada anggotanya. Semua anggota kelompok membentuk lingkaran membelakangi botol yang disimpan di tengah lingkaran. Untuk memasukkan pulpen ke dalam botol, ujung pulpen diikat dengan menggunakan tali selanjutnya ujung tali yang lainnya diikatkan di pinggang anggota kelompok. Di sinilah pemimpin harus mampu memberikan perintah yang tepat kepada anggotanya supaya ujung pulpen yang diikat tali mengarah ke mulut botol.
Banyak peserta merasa kewalahan mengikuti permainan ini. Permainan pancing botol ini membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Ada beberapa kelompok yang sudah hampir berhasil memasukkan pulpen ke dalam botol, namun akhirnya gagal karena pulpennya keluar kembali atau botol jatuh menggelinding di lantai. Ini disebabkan kurangnya kesabaran anggota. Makna kegiatan itu adalah menggabungkan rasa sabar dan kekompakan antara kelompok atau tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar